Jumat, 19 Desember 2014

Dalam ilmu akuntansi mengenal istilah penyusutan sebuah aktiva. Aktiva yang memiliki umur manfaat adalah Aktiva Tetap dan Aktiva Tidak Berwujud.
Contoh Aktiva tetap adalah ; Peralatan, Tanah. Mesin, Bangunan ataupun Kendaraan Sedangkan Aktiva tidak berwujud meliputi hak paten, hak cipta, Merk Dagang ataupun Godwill

Berikut jenis-jenis penyusutan
1.               Depresiasi Alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aset selama umur manfaatnya. Penerapan depresiasi akan memengaruhi laporan keuangan, termasuk penghasilan kena pajak suatu perusahaan.
2.               Amortisasi adalah pengurangan nilai aktiva tidak berwujud, seperti merek daganghak cipta, goodwill dan lain-lain, secara bertahap dalam jangka waktu tertentu pada setiap periode akuntansi
3.               Deplesi adalah kata lain penyusutan yang terjadi pada sesuatu benda yang bersifat alami dan tidak dapat diperbaharui. Deplesi merupakan salah satu istilah ekonomi geografi yang digunakan dalam dunia pertambangan untuk menyatakan penyusutan pada sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, seperti misalnya bijih besi, hasil tambang, kayu hutan dsbnya. 

Dapat disimpulkan bahwa Depresiasi digunakan untuk Aktiva Tetap, Amortisasi digunakan untuk Aktiva tidak berwujud sedangkan Deplesi digunkaan untuk Aktiva sumber daya Alam.












0 komentar:

Posting Komentar