Dalam ilmu akuntansi mengenal istilah penyusutan sebuah aktiva. Aktiva yang memiliki umur manfaat adalah Aktiva Tetap dan Aktiva
Tidak Berwujud.
Contoh Aktiva tetap adalah ; Peralatan, Tanah. Mesin, Bangunan
ataupun Kendaraan Sedangkan Aktiva tidak berwujud meliputi hak paten, hak
cipta, Merk Dagang ataupun Godwill
Berikut jenis-jenis
penyusutan
1.
Depresiasi Alokasi sistematis jumlah yang dapat
disusutkan dari suatu aset selama umur manfaatnya.
Penerapan depresiasi akan memengaruhi laporan keuangan,
termasuk penghasilan kena pajak suatu
perusahaan.
2.
Amortisasi adalah pengurangan nilai aktiva tidak berwujud, seperti merek dagang, hak cipta, goodwill dan lain-lain, secara bertahap dalam jangka waktu
tertentu pada setiap periode akuntansi.
3.
Deplesi adalah kata lain penyusutan yang terjadi pada sesuatu
benda yang bersifat alami dan tidak dapat diperbaharui. Deplesi merupakan salah
satu istilah ekonomi geografi yang digunakan dalam dunia pertambangan untuk
menyatakan penyusutan pada sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui,
seperti misalnya bijih besi, hasil tambang, kayu hutan dsbnya.
Dapat disimpulkan bahwa Depresiasi digunakan untuk Aktiva Tetap,
Amortisasi digunakan untuk Aktiva tidak berwujud sedangkan Deplesi digunkaan
untuk Aktiva sumber daya Alam.
0 komentar:
Posting Komentar